Korban Pembantaian Gaza: 203 Gugur dan 1520 Luka-luka



Gaza : Penjajah Zionis Israel terus melancarkan serangan ke Jalur Gaza sejak sembilan hari lalu. Jumlah korban sudah mencapai 200 orang gugur dan 1500 lainnya luka-luka ditambah ratusan rumah hancur total.

Laporan Kementrian Perumahan dan Pekerjaan Umum Palestina di Jalur Gaza hari Senin (14/7), menyebutkan bahwa kerusakan rumah akibat agresi Zionis yang berlangsung sejak Selasa (8/7) mencapai 13360 rumah hancur. Dengan rincian: 560 rumah hancur total, 12800 hancur sebagian dan 520 rumah tidak layak huni.
Sejak sembilan hari yang lalu, pasukan penjajah Zionis telah memulai aksi militer ke Jalur Gaza dengan nama operasi “Tebing Cadas”. Sejak itu Jalur Gaza mengalami gempuran udara secara intensif dan sangat sengit.

Sementara itu perlawanan Palestina, khususnya Brigade al Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, terus melancarkan serangan balasan ke kota-kota Zionis. Untuk pertama kalinya perlawanan Palestina berhasil menggempur kota Haifa di wilayah utara entitas Zionis dengan sejumlah roket jenis “R160” dan kota Jerussalem dengan sejumlah roket jenis “M75”.

Roket-roket tersebut mampu menjangkau jarak dan kota-kota Zionis yang belum pernah terjadi dalam serangan Brigade al Qassam sebelumnya. Untuk pertama kalinya Brigade al Qassam menggempur kota nuklir Zionis “Dimona” dan Bandara Militer Ramon. Roket-roket perlawanan Palestina juga berhasil menjangkau Qisariyah dan daerah Laut Mati.

Dan untuk pertama kalinya, kesatuan Komando Brigade al Qassam juga berhasil menyerbu pangkalan Angkatan Laut Zionis Zakim dan terlibat baku senjata sengit dengan pasukan angkatan laut Zionis. Selain itu Brigade al Qassam berhasil meledakkan terowongan di bawah pos militer Zionis Karem Abu Shalem.

0 Response to "Korban Pembantaian Gaza: 203 Gugur dan 1520 Luka-luka"

Posting Komentar