Gaza : Penjajah Zionis Israel terus
melancarkan serangan ke Jalur Gaza sejak sembilan hari lalu. Jumlah
korban sudah mencapai 200 orang gugur dan 1500 lainnya luka-luka
ditambah ratusan rumah hancur total.
Laporan Kementrian Perumahan
dan Pekerjaan Umum Palestina di Jalur Gaza hari Senin (14/7),
menyebutkan bahwa kerusakan rumah akibat agresi Zionis yang berlangsung
sejak Selasa (8/7) mencapai 13360 rumah hancur. Dengan rincian: 560
rumah hancur total, 12800 hancur sebagian dan 520 rumah tidak layak
huni.
Sejak sembilan hari yang lalu,
pasukan penjajah Zionis telah memulai aksi militer ke Jalur Gaza dengan
nama operasi “Tebing Cadas”. Sejak itu Jalur Gaza mengalami gempuran
udara secara intensif dan sangat sengit.
Sementara itu perlawanan
Palestina, khususnya Brigade al Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan
Islam Hamas, terus melancarkan serangan balasan ke kota-kota Zionis.
Untuk pertama kalinya perlawanan Palestina berhasil menggempur kota
Haifa di wilayah utara entitas Zionis dengan sejumlah roket jenis “R160”
dan kota Jerussalem dengan sejumlah roket jenis “M75”.
Roket-roket tersebut mampu
menjangkau jarak dan kota-kota Zionis yang belum pernah terjadi dalam
serangan Brigade al Qassam sebelumnya. Untuk pertama kalinya Brigade al
Qassam menggempur kota nuklir Zionis “Dimona” dan Bandara Militer Ramon.
Roket-roket perlawanan Palestina juga berhasil menjangkau Qisariyah dan
daerah Laut Mati.
Dan untuk pertama kalinya,
kesatuan Komando Brigade al Qassam juga berhasil menyerbu pangkalan
Angkatan Laut Zionis Zakim dan terlibat baku senjata sengit dengan
pasukan angkatan laut Zionis. Selain itu Brigade al Qassam berhasil
meledakkan terowongan di bawah pos militer Zionis Karem Abu Shalem.
|
Selasa, 15 Juli 2014
Berita Luar Negeri
0 Response to "Korban Pembantaian Gaza: 203 Gugur dan 1520 Luka-luka"
Posting Komentar