NTBnews - Lahan seluas kurang lebih kurang lebih 67 hektar yang terletak di Desa Sukdana, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, awalnya merupakan lahan tandus dan bebatuan, yang didominasi oleh tanaman jambu mente kini telah beralih fungsi menjadi lahan agrobisnis yang subur dengan aneka jenis buah, seperti ; Lengkeng; Durian montong; Jambu jamaika; dan lain-lain. Bahkan ada sekitar 35 jenis bibit buah-buahan bermutu yang ditanam disana. Selain itu berbagai jenis tanaman buah-buahan tumpangsari, ditanamnya di sela-sela pepohonan itu, seperti: Semangka; Jagung; dan Palawija lainnya.
Menurut pengusaha lokal H. Ahmad Rusni,
alasan dirinya memilih tanaman kelengkeng menjadi tanaman utama, karena tanaman
ini dapat beradaptasi di daerah kering dan bebatuan ini. Selain itu bapak tiga
orang anak ini menambahkan, bahwa dirinya melakukan semua ini semata-mata untuk
memberikan manfaat yang baik dan bernilai ekonomis bagi masyarakat Lombok Utara,
melihat kebutuhan pasar akan buah kelengkeng yang masih tinggi.
Sementara itu salah satu pengelola lahan
tandus di lokasi agrobisnis ini, Muhammad Nur megatakan, bahwa, pada awalnya
dirinya tidak percaya lahan yang kering dan bebatuan ini dapat ditanam berbagai
aneka tanaman agro, berkat doa dan ikhtiar serta dorongan dari h. Ahmad rusni
selaku pemilik lahan , akhirnya kerja kerasnya selama ini membuahkan hasil, “
asalkan kita mau berkerja keras, jangan gampang menyerah, insya allah semua
bisa kita lakukan” ujar M. Nur.
Kurun waktu 4 tahun terakhir ini, hasil
panen tanaman buah-buahan tumpang sari dan kelengkeng yang di dropnya ke
pasar-pasar di Mataram, belum juga mencukupi. Permintaan buah-buahan terus
mengalir, karena kualitasnya juga lebih bagus. Ditargetkan pada tahun 2017
mendatang dikawasan agrobisnis ini dapat ditanam 1 juta pohon kelengkeng, untuk
memenuhi kebutuhan buah ini, khususnya di pulau Lombok Nusa Tenggara Barat.
(Man/NN)
0 Response to "Sulap Lahan Tandus Jadi Agrobisnis"
Posting Komentar