NTB News - Jelang hari raya, memasuki
moment tradisi mudik lebaran 2014. Kapolda NTB akan berdayakan pos pantau
sebagai pos pengamanan utama pada daerah yang sebagian besar penduduknya di
tinggal mudik.
Kapolda NTB Brigjen Pol
Moechgiyarto mengatakan, mekanisme pengamanan moment tradisi mudik lebaran akan
memberlakukan sistem mobile. Dimana Pos Pantau program cetusan Kapolda NTB ini
akan menjadi prioritas utama karena bersifat statis. Pos pantau ini akan di
siagakan dengan melihat daerah yang sebagian besar penduduknya ditinggalkan
mudik.
"Kita lihat daerah mana
yang kosong banyak ditinggal mudik, kemudian pada daerah tersebut kita gelar
pos pantaunya" ujar Kapolda NTB. Selasa (23/7/2014).
Pos pantau, ditambahkan
Kapolda akan terlepas dari pos pengamanan dan pos pelayanan ghatarin sandi
ketupat. Bahkan selain pos pantau terhadap kapasitas dan fungsinya jelang
lebaran ini. Pihaknya juga akan memberdayakan masyarakat sebagai sekuat
pengamanan lanjutan melalui Sistem Keamanan Keliling (Siskamling).
"Masyarakat akan kita
berdayakan juga untuk siskamlingnya, apabila sudah bisa terpantau pos pantau
akan akan kembali bergeser" imbuhnya.
Lebih lanjut ditegaskan
kembali oleh Kepala Polisi berbintang satu ini, hal lain yang menjadi perhatian
utamanya yakni pengamanan masyarakat saat menjalankan ibadah hari raya sholat
IduL Fitri. Dalam hal ini dirinya mengharapkan kepada masyarakat non muslim
untuk turut mengambil peran dalam hal pengamanan bersama kepolisian menjaga
ketertiban, keamanan dan kenyamanan warga muslim melaksanakan ibadah sholat
Idul Fitri.
"Masyarakat non islam
yang peduli kepada agama dan ketertiban masyarakat, diharapkan untuk bersama
polisi menjaga pelaksanaan ibadah sholat Id" himbaunya.
0 Response to "Tradisi mudik kapolda tingkatkan pos pantau"
Posting Komentar