Pertumbuhan Ternak Sapi di Sumbawa Terbilang Bagus

 

Sumbawa, PSnews – Produktifitas ternak besar di Sumbawa khususnya sapi terbilang bagus. Meski secara kuantitatif berdasarkan hasil registrasi ternak, mengalami penurunan persentase, di mana tahun 2013 pertumbuhannya 17 persen dan turun menjadi 10 persen di tahun 2014, namun hasil registrasi bukanlah satu-satunya indikator penilaian pertumbuhan ternak.Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa, Ir. Syafruddin Nur, Jum’at (18/07/2014), menjelaskan, bahwa pertumbuhan ternak tersebut tergantung dari SDM petani. Di Sumbawa, produktifitas cukup bagus, angka kematian minim dan perkembangan di dalam pemeliharaan budidaya sudah mengalami peningkatan seperti penggemukan dan sebagainya.

 

Masyarakat tuturnya, juga sudah bisa mengembangkan jenis sapi baru persilangan sapi Sumbawa dengan sapi Bali yang pertumbuhannya sangat bagus. Tentu hal ini akan menopang peternakan.

“Yang tidak kalah penting adalah pakan, juga sudah menjadi perhatian para peternak yang sudah bisa mempersiapkan sendiri, mereka sudah mulai menanam rumput dan memanfaatkan limbah pertanian,” ungkapnya.

Ia menegaskan, bahwa untuk menentukan persentase pertumbuhan ternak  di dalamnya ada daya tampung. Dalam hal ini populasi bukan satu-satunya indicator. Tapi  point penting di sini adalah bagaimana masyarakat bisa mendapatkan keuntungan dari usaha ini.

“Karena kalau populasi kita tingkatkan tetapi daya tampung kurang, p

akan tidak tersedia dan banyak yang kurus dan mati ya percuma. Ada daya tampung ideal, pertumbuhan kita rata-rata masih belasan persen. Tetapi pertumbuhan terus ditingkatkan dengan daya tampung yang terbatas itu salah. Tapi yang penting ekonomi ini bergerak terus, pertumbuhannya luar biasa, pasar juga luar biasa.

Ia mengulas, bahwa untuk menghitung produktifitas atau kinerja ternak  tidak seperti di sektor pertanian yang hasil produksinya jelas. Kalau di peternakan, semakin banyak yang dipotong dan banyak dikeluarkan karena dibeli oleh orang, maka akan semakin tinggi produktifitasnya.

Di tahun 2013, penjualan ternak ke luar daerah mencapai angka 23 ribu ekor lebih. Di tahun yang sama, populasi ternak besar diantaranya sapi sekitar 210 ribu ekor, kuda 39 ribu ekor, dan kerbau 51 ribu ekor .

Posted by Unknown

Tweet