Polres Mataram Gelar Simulasi Pengamanan Unjuk Rasa

MATARAM : Kepolisian daerah mataram menggelar simulasi pengamanan  unjuk rasa, di lapangan taman sangkareang guna mengantisipasi para pengjunjuk rasa yang bersikap anarkis. Simulasi pengamanan ini untuk lebih mempersiapkan personil dalam pengamanan khususnya dalam mengendalikan masa pengunjuk rasa.

Puluhan Pengunjuk Rasa Melakukan Anarkis Dalam Sebuah Unjuk Rasa, Polisi Pun Berusaha Mengendalikan Massa, Baik Dengan Upaya Dialog Atu Persuasif. Namun Massa Yang Tak Mau Berdialog Melakukan Tindakan Anarkis Dengan Berusaha Menerobos Brigade Pollisi. Polisi Pun akhirnya Melakukan Tindakan Penanganan Khusus Berupaya Tindakan Refresif, Akibtanya Pengunjuk Rasa Pun Sampai Terluka Bahkan Meninggal Dunia.

Ini adalah bagaian skenario dari simulasi penanganan unjuk rasa yang dilakukan oleh aparat kepolsian polda ntb. Dalam simulasi ini, polda melibatkan sekitar 500 personil yang terbagi dalam kelompok, dalmas, serse, lantas, binmas, provokator, dan pengunjuk rasa.

 

Dalam simulasi ini aparat dilengkapi berbagai perlengkapan  seperti truck dalmas, motor raimas, tameng dan tali dalmas. Menurut kapolda ntb brigjen pol sriono .simulasi ini merupakan  latihan dalam rangka pengamanan dan pengendalian massa pengunjuk rasa untuk mempersiapkan perosnil dalam rangka pemilihan kepala daerah di kota mataram. selain itu simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesigapan personil dalam mengantisipasi aksi anarkis yang mungkin terjadi. 

Lebih Lanjut Kapolda Ntb Brigjen Pol Drs Sriyuno Mengatakn Pelatihan Ini Di Lakukan Agar Masing Masing Satuan Lebih Mengerti Dan Menguasai Tugas Mereka Masing Masing Karena Semua Satuan Memiliki Peran Penting Dalam Pengamanan Unjuk Rasa.

Posted by Unknown

Tweet